Terlalu lama aq tak menyapanya... Atau menyapa bayangnya yang selalu abu-abu... Selalu samar, dimulai dari persimpangan jalan yang berlanjut tanpa pernah tahu kemana jalan ini mengarah...
Ku biarkan semua berjalan, kubiarkan mengalir... Saat itu....
Menunggu... d saat sapaan datang siang hingga petang yang menunjukkan waktu untuk pulang... Begitupun esok kemudian...
Tak berhenti di situ... Malam kembali mencari... Menunggunya memberi senyum Meski sampai akhirnya menghilang di lelapnya malam...
Sebenarnya apa yang ku cari kini...
Apa yg ku ingini...
Teman itu... Kawan itu... Yang selalu ada
Sahabat itu... Yang pernah ada mengisi hariku
Senyum itu... Yang ada sebelum adanya diriku...
Jangan lagi membuat menangis... Jangan
Terlampau lama aq membiarkannya membeku hingga tak kan lagi air mata yg mencair...
Tersenyumlah.... Berlari lah, bahkan jika mampu terbanglah....
Aku terus berusaha bersyukur dengan semua jalan kehidupan ini yang membuatku belajar menjadi dewasa.
Meski kadang di relung hati ini masih merasa sebagai anak kecil yang masih suka diperhatikan... di barisan umur yg tak lagi sama...
Senin, 11 Juli 2016
Sebelum diriku
Langganan:
Postingan (Atom)