Sepatah Dua Kata

Entah apa yang bisa ku tulis, entah apa yang bisa ku bagi... Mungkin hanya coretan-coretan yang tak begitu bermakna... Namun semoga bisa bermanfaat...

Sabtu, 25 Desember 2010

Hanya Bayanganku dan Aku

Aku adalah kesepianmu..., adalah gelisahmu..., adalah racun hatimu... adalah kediamanmu..., aku adalah teman tetes matamu, adalah bagian dari ketakutan yang menghantuimu..., aku adalah lamunanmu... bahkan teriakan yang membungkammu.
Aku adalah senyummu ...., adalah tawamu..., adalah obat rindumu.... adalah ceriamu..., aku adalah kekuatan yang menegarkanmu..., aku adalah mimpimu...
Meski kau mencoba untuk sendiri namun aku kan ada denganmu..., mendengar setiap detak jatungmu..., melegakan setiap sesak nafasmu..., memberikan kehangatan saat dingin melanda... Ku tau hatimu dingin sedingin udara malam... ku tau pikiranmu panas sepanas terik matahari di siang hari..., Tak kan ada siapa-siapa yang mengerti, tak akan menyalahkanmu, tak akan memecah keheninganmu..., tak akan membagi cerita dengan yang lain hanya denganmu... bayanganku...
Aku telah menyimpan semua ceritamu... aku telah merangkul tubuhmu yang goyah... telah melangkah denganmu selama lebih dari 7965 hari... Hanya aku yang tau tentangmu... hanya aku yang tau kegembiraanmu dan tau bagaimana kamu...
 Biarlah semua mengira... biarlah semua merasa.., biarlah semua benar adanya, biarlah aku tetap disini... biarlah aku simpan sendiri... Aku kan tetap bersamamu saat kau datang, dan aku kan pergi bersamamu ketika kau pergi...

Jumat, 24 Desember 2010

Salahkan Aku

Kala ku sadar apa yang terjadi...semua telah berubah...
Kadang aku benci sendiri..., hanya bisa menyalahkan..., hanya mampu mengira membuat yang terindah..., ya mulai awal memang aku yang salah.., salah karena terus terpejam dalam sinar rembulan..., salah karena sebuah perasaan dan salah karena sebuah pengharapan...
Hanya mampu mendiskriminasikan.... tanpa ada sebuah pembenaran..., aku benci..., memang aku bukanlah orang yang baik, orang yang berperasaan, dan orang yang tak mampu memberi yang terbaik. 
engkau tak kan pernah mengira dan menduga..., Jangan kan engkau aku sendiri tak pernah berfikir dengan jernih..., 
Salahkan aku....
Aku hanya ingin membuat kebahagian bukan kesengsaraan..., hanya ingin membuat satu senyuman tidak lebih..., Aku sadar aku bukanlah putri yang kan melangkah ke negeri di atas awan..., bukan pula peri yang kan turun dari langit yang bisa memberikan semua keinginan.
Samar teringat sebuah ucapan yang tak bisa ku logikakan..., bertubi-tubi menghantam..., yang membuatku tersungkur jatuh...
Memang ini tak berlogika..., teringat ucapan mereka dari kejauhan..., dan sekarang.... 
Salahkan aku...
Menempatkan perasaan yang terlalu dalam. menaruh penantian yang mengambang...
Terlampau jauh aku berfikir, terlalu dangkal aku menggali...
dan semakin terpojok aku dalam tepian...



Rabu, 15 Desember 2010

Foolish Beat

"Foolish Beat"

There was a time when
Broken hearts and broken dreams
Were over.
There was a place where
All you could do was
Wish on a four leaf clover.

But now is a new time
There is a new place
Where dreams just can't come true.
It started the day when I left you

CHORUS:
I could never love again the way that I loved you
I could never cry again like I did when I left you
And when we said goodbye,
Oh the look in your eyes
Just left me beside myself without your heart
(without your heart)
I could never love again now that we're apart

VERSE 2:
When I was sorry
It was too late to turn around (turn around)
And tell you so.
There was no reason
There was no reason
Just a foolish beat of my heart.

CHORUS

BRIDGE:
Oh, can't you see I'm not fooling nobody
Don't you see the tears are falling down my face
Since you went away
Break my heart, you slipped away
Didn't know I was wrong
Never meant to hurt you now you're gone

I could never love again now that we're apart.
(now that we're apart)
I could never love again now that we're apart.

Intermezo aja

Entah apa yang membuatku menyambangi blog milik beberapa orang temenku..., ya mungkin suntuk dengan rutinitasku yang selama ini , memikirkan skripsi yang terbengkalai gak selesai-selesai..., seandainya aku mau mungkin dalam hitungan jam selesai (hehhe satu jam di kali beberapa bulan maksudnya). But, aq tetap disini...., Banyak pikirian yang kupikirkan yang kadang membuatku tak tenang dan menjadikan waktuku terbuang sia-sia...

Kembali ke cerita awal, kadang aku mulai merasa sendiri dan semua teman-temanku udah sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri, tak bisa dipungkiri aqpun kadang hanya berkutat dengan hidupku...
Merasa merekah telah berubah-mereka telah menemukan sisi lain dirinya yang tak kan mungkin terjangkau lagi olehku...
Ya ternyata pikiranku itu salah...., Meski semua telah sibuk dengan urusannya masing-masing entah dengan pekerjaannya, dengan kuliahnya, dengan skripsinya, atau dengan teman baru, bahkan dengan pacarnya (mungkin)...
Mereka masih mengingatku sampai saat ini...,
Mengikutkanku sebagai artis tulisan blognya ya meski hanya sebagai seorang figuran, namun cukuplah membuatku bangga karena memiliki teman-teman seperti kalian...

Meski kami udah jarang banget komunikasi, dengan sms aja yang tinggal ngirim da jarang banget hohoho..., apa lagi telfon hahahaha... Sempet kepikiran untuk ngumpul bareng temen2 cewekku yang lain...
SMSpun dikirim wkwkwk seperti yang diduga sebelumnya rencana ini gagal2 gara2 kesibukan masing-masing...

Manusia memang makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain, ya begitu juga aku..., entah apa jadinya kalau tak ada kamu, dia dan mereka.. namun bisa menjadi makhluk individu, Karena tak selamanya aku harus menggantungkan hidupku.... Aku harus bisa kuat menghadapi semua aral terjal ini...

Selasa, 14 Desember 2010

Pertemuan Bunga Mawar, Pertemuan Sapu Tangan

Perumpamaan pertemuan ibarat bunga mawar, perumpamaan ibarat sapu tangan..., mungkin beberapa orang telah mengerti maksud ini...,
pertemuan bagai bunga mawar yang indah saat mekar dan menyedihkan saat layu..., entah pertamuan apa yang membawaku, pertemuan bunga mawarkah atau pertemuan sapu tangan yang menyeka keringat kita saat kita lelah dan mengusap air mata kita saat sedang bersedih...
Sebuah pertemuan yang mengisahkan cerita melankolis, dramatis bahkan terkesan bak sinetron-sinetron di tv, pertemuan yang tanpa disengaja membawaku dalam ilusi, mimpi, harapan dan kenyataan...
Pertemuan yang pernah membuatku terhenti di tengah perjalanan panjangku, pertemuan yang tak pernah disangka dan diduga..., yang membuatku tertawa bahkan berlinang air mata...,
terlalu naif rasanya bila hanya aq yang tau akan sesuatu yang terjadi, namun tak akan bisa tergambar dan terlukiskan walau dengan kasa yang telah terpatri dengan kawat besi..., dengan ikatan yang terlalu kuat yang menjadikannya tak mampu bernafas lagi...
detik demi detik berlalu..., bahkan di saat hitungan haripun seakan semakin cepat datang....,
Menguraikan sebuah cerita kehidupan..., dari kata -kata yang tersusun menjadi kalimat yang padu..., dari perasaan yang kian mengadu..., dari ucapan yang kian berlalu...
sebuah cara yang kembali terusik dari diamnya... sebuah cara dimana mulai merasakan panasnya 100 C dan dinginnya 0 C...
Sempat terjatuh, tersentak dan terinjak sampai teriak..., dan disaat semuanya harus pergi dan di saat semua datang kembali... satu yang terbersit dalam hati... "Sebenarnya kenapa aku ini?"
Tak mampu mengukir pahatan itu tak mampu mengikis rasa itu...
 
*

Copyright © 2009 by Ana-punya Blog