Sepatah Dua Kata

Entah apa yang bisa ku tulis, entah apa yang bisa ku bagi... Mungkin hanya coretan-coretan yang tak begitu bermakna... Namun semoga bisa bermanfaat...

Rabu, 12 September 2012

jauh dari sebelumnya

Aku tak berani menulis tentang jejak-jejak yang ku tinggalkan..., tentang berbagai lukisan yang tergambarkan.., atau tentang noda yang pernah tertorehkan..., lama dan sudah lama semua tak pernah diketahui..., semakin jauh dan jauh lagi dari sebelumnya... dan tempat yang telah berbeda ini membuatku tak mampu untuk mengetuk pintu kembali..., hanya mengucapkan salam pada angin yang terus berhembus pada bulan yang tetap bercahaya dan pada bintang yang terus kan bersinar...,
Terkadang tersadar dari mimpi dan tak mampu untuk melanjutkan mimpi itu esok malam..., hanya berusaha untuk tidur tanpa bermimpi karena mimpi itu tak akan berarti...
Menghilang bagai pasir tersapu dilautan..., tanpa tau apakah pasir akan kembali menuju tepi  sungai...
mengapa aku merasa amat takut, begitu takut... tentang sesuatu yang belum tentu ku ketahui...,
e

saudaraku yg disana.

Tak kan selamanya ku mampu bersembunyi, dari setiap ruang dan
 celah dalam diri, bahkan untuk kau saudaraku yang selalu ada kenangan dalam luasnya lautan dan tingginya gunung yang besar.
Untuk kau saudaraku yang jauh disana, mungkin kita tak berjumpa entah sudah ra lama. Kitapun tak pernah lagi bertegur sapa meski hanya dalam hiasan barisan kata. atau mendengar suara di gelapnya malam berhias bintang.
Kau saudaraku yang jauh disana, mungkin perlahan kau akan lupa, bahkan tak a eingat aku yang ada disini. yang telah jauh berbeda, yang telah berubah tak eperti dulu adanya. Namun aku kan tetap mengingatmu saudaraku yang jauh disana.

Minggu, 22 Januari 2012

Merindu

Mungkin tak akan ada lagi yang merindu... setelah sekian lama hilang di kejauhan...
Mungkin pula telah ada rasa mendendam yang tak kuat untuk disembunyikan...
Sekalipun tempat ini masih tetap namun... semua serasa berubah...
Bahkan aku sendiri tak akan paham apa yang telah kuceritakan..., telah kulalui bahkan terjalani...
Meski jiwa ini tak akan terganti... dengan beribu jiwa yang baru... ataupun semua jiwa yang telah diburu...
Hidup itu penuh warna... entah warna apa yang kini merasukiku...., atau perasaan apa yang menggelayutiku....
Aku hanya membiarkannya..., atau tak lagi memikirkan tentang hidup dan rasa yang bermacam-macam adanya.... Bagaikan makan sesuatu dengan tertutup tanpa tau apa yang ku makan..., hanya merasakannya saat sampai di lidah.. apakah rasa itu manis, pahit, asin, ataupun asam... aku tetap menelannya... dan tak bisa memuntahkannya keluar...
Hari telah berlalu dan akan terus berjalan..., meski aku sudah sekian lama tak menyapa dalam dingin malam, atau bercengkrama dengan angin dingin yang menusuk tulang ataupun hanya melihat sebuah gunung besar. Mencari dan menemukan bintang kehidupan di gelapnya malam yang semakin tak berteman....

 
*

Copyright © 2009 by Ana-punya Blog