Sepatah Dua Kata

Entah apa yang bisa ku tulis, entah apa yang bisa ku bagi... Mungkin hanya coretan-coretan yang tak begitu bermakna... Namun semoga bisa bermanfaat...

Jumat, 29 Mei 2009

Mengenal Sejarah World Wide Web

World wide web mendapat perhatian publik yang sangat besar yang tidak dapat disamai oleh aplikasi internet lainnya. Pada tahun 1995, www menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggungjawab atas sebagian besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian "di Web" dan "di Inetrnet" sebenarnya tidaklah sama.

Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.

Web dengan cepat berkembang ke luar lingkup masyarakat fisika energi tinggi. Pada tahun 1993, terdapat 130 server web di internet. Setahun kemudian jumlahnya meningkat menjadi 2.738, dan pada bulan Juni 1995 terdapat 23.500 server web.

Sekarang ini web telah memiliki pemirsa dalam jumlah yang sangat besar di luar lingkup akademis : kurang lebih 30% dari server web yang tengah beroperasi saat ini berada di komputer dalam domain komersial, dan di sebagian industri, di mana keberadaaan perusahaan web sama pentingnya dengan memiliki telpon atau faks bagi tujuan komunikasi bisnis. Web sekarang telah menjadi media yang sangat penting bagi periklanan dan alamat web sekarang sudah umum dijumpai pada majalah, surat kabar, dan iklan televisi.

Hati-hati upload foto di facebook

Pernah membayangkan apa yang terjadi dengan image yang telah di-upload, setelah Anda ‘menghapusnya’?

Mungkin kita mengira kalau dengan menghapus foto tidak akan ada atau hilang...
Namun, menurut penelitian dari Cambridge University, banyak image yang telah dihapus dan dianggap tidak bisa muncul lagi, ternyata dapat mudah dilihat kembali, walaupun sudah dihapus. Langkah yang dibutuhkan adalah dengan mengakses ke link langsung yang mengarah ke image tersebut. Penelitian tersebut menguji sebanyak 16 website jejaring sosial dengan meng-upload gambar di dalamnya, kemudian mencatat alamat website yang menampilkan gambar tersebut, dan lalu menghapus gambar tersebut.

Setelah berjalan satu bulan, semua situ jejaring sosial tersebut dicek kembali untuk melihat jejak dari image yang telah dihapus. Ternyata para peneliti menemukan bahwa 7 website jejaring sosial masih membawa gambar yang telah dihapus secara tidak langsung, dan dapat diakses hanya dengan link yang telah dicatat sebelumnya.

Facebook, website jejaring sosial terbesar di dunia, menjadi salah satu list dalam 7 website tersebut. Ketika query database ini menjadi masalah, pihak Facebook kemudian mengklarifikasi bahwa penghapusan foto atau gambar setiap account Facebook adalah langsung dari server-nya. Namun, foto yang telah dihapus masih tetap di Content Delivery Networks, sebuah media yang selalu dibawa oleh website jejaring social. Menurut para peneliti, disinilah letak privasi user dipertaruhkan.

Selain Facebook, masih ada LiveJournal, Xanga dan SkyRok yang ikut dalam 7 list website jejaring social tersebut. Sementara hasil penelitian menunjukkan bahwa Picasa, Flickr dan Windows Live Spaces bekerja sangat bagus dalam penghapusan jejak secara lengkap untuk foto yang telah dihapus user.

Jumat, 08 Mei 2009

jika menekan link dibawah ini, brarti kamu mendownload sesuatu tapi.... tak ada gunanya he...he...
http://www.ziddu.com/download/4657376/Waduh.doc.html
 
*

Copyright © 2009 by Ana-punya Blog